Tantangan zaman bukanlah hal yang mustahil akan ditemui oleh setiap manusia. Memiliki kepribadian yang tangguh dan unggul adalah modal utama untuk menghadapi hal tersebut. Sebagai generasi muda yang merupakan bagian penting dari bangsa yang akan meneruskan perjuangan para pahlawan untuk menjaga dan mempertahankan Negara ini dari segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar. Pendidikan dalam kepramukaan diharapkan bisa membantu menjawab tantangan zaman yang semakin pesat dan mempersiapkan generasi bangsa yang berkualitas.

Secara historis, pramuka adalah bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia, dimana pramuka mempunyai peran untuk menumbuhkan semangat patriotisme pemuda-pemudi Indonesia sehingga pejuangan bangsa tidak terhenti karena para pejuangnya gugur dimedan perang. Setelah lepas dari belenggu penjajah secara fisik, fungsi pramuka sebagai pendidikan, permainan, dan pengabdian bagi masyarakat telah dapat mengubah ketergantungan pemuda-pemudi terhadap orang lain menjadi pribadi yang mandiri dan berjiwa sosial. Dengan demikian pramuka membentuk semangat kesetiakawanan sosial dan patriotisme yang ditanamkan melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat mendidik dan religius. Dan media menumbuhkan semangat kesetiakawanan sosial dan patriotisme antar kelompok satu dan lainnya adalah diadakan pertemuan antar pramuka yang mendidik secara periodik.


Berdasarkan hal tersebut, SD Strada Pejompongan mengadakan acara yang mempunyai tujuan untuk menjalin rasa persaudaraan dan meningkatkan potensi dalam bidang kepramukaan, dalam bentuk PERKEMAHAN JUM’AT SABTU (PERJUSA)”. Kegiatan ini akan diikuti oleh siswa siswi kelas V dan VI SD Strada Pejompongan pada hari Jumat – Sabtu, 17 – 18 Oktober 2019 bertempat di SD Strada Pejompongan.

Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin rasa persaudaraan antar siswa-siswi, melatih kemandirian diri siswa-siswi dalam menghadapi permasalahan, serta meningkatkan kemampuan dalam bidang kepramukan. Kegiatan Perjusa ini cukup menyenangkan karena para peserta lebih sering bermain sambil belajar yang tentunya banyak manfaatnya. Mereka juga diajak berpikir cepat, dan berkonsentrasi. Kegiatan yang dilakukan sore hari dalam pos-pos antara lain ice breaking yang bertujuan untuk mencairkan suasana supaya lebih menyenangkan, dilanjutkan kegiatan-kegiatan dalam pos. kegiatan dalam pos antara lain KIM penglihatan, yel-yel, cerdas cermat, nasionalisme, dan PBB. Kegiatan ini juga mewadahi bakat siswa dalam acara pentas seni yang dilanjutkan dengan acara renungan malam. Renungan malam ini cukup membuat para peserta Perjusa terhanyut dalam suasana yang mengharukan.


Pagi harinya siswa diajak lebih mencintai lingkungan dengan mengumpulkan botol-botol minuman kemasan yang kemudian dijadikan hasta karya yang menarik. Keseluruhan rangkaian Perjusa direncanakan dengan baik dan dapat berjalan dengan lancar. Siswa pulang dengan bahagia.

Sebarkan artikel ini